our love [part 5] -end-

holaaaa .. saya gak tau peminat ini ff masih ada ato engga, cuma kok kayanya gak afdol aja kalo gak posting endingnya .. hehehe mianhae karena saya selalu lama kalo posting  *plakk* pasti pada bosen saya posting ff mulu .. hehehe~ ya sudahlah walaupun endingnya aneh dan gapen read and comment 😀

 

Chaejin pov

Aku berlari meninggalkan aula saat semua orang bertepuk tangan untuk Kyuhyun. Omo~ aku menangis ? rasanya dadaku sesak !

Aku menaiki tangga, hingga akhirnya aku sampai diatap sekolah. Angin menerpa wajahku yang basah karena aku menangis hanya gara-gara bocah bernama Cho Kyuhyun? Aku duduk dan kembali menangis. Apakah aku seperti ini karena kehilangan sahabatku?

Dengan cepat aku merogoh saku dan mengambil ponselku, mencari nama seseorang lalu menekan tombol calling.

“oppaa..”

“Chaejin-ah?? gwaenchana?”, suaranya terdengar panic

“op..oppaa.. eottohke?”

“kau dimana ??!”

—-

Donghae pov

aku berlari keatap gedung sekolah. Aissh~ dia menangis? baru pernah aku mendengarnya menangis ! omo~ apa ia akan bunuh diri? andwae, dia tidak sebodoh itu.

brak! aku membuka kasar pintu atap. Aku menghampirinya yang sedang menunduk dan menangis. Ia menatap lalu memelukku.

“Menangislah.. tapi kau harus ceritakan semuanya padaku! arasseo?”

—

Chaejin duduk disebelahku dan menyandarkan kepalanya dibahuku. Ia bercerita selama 30 menit sambil menangis, itu pasti membuatnya lelah. Aissh~ rasanya agak sakit mendengarnya bercerita tentang Kyuhyun. Jadi karena Kyuhyun ia menangis seperti ini?

“sudah baikan?”, tanyaku memecah keheningan

“ne~ gomawo sudah mendengarkanku.. oppa bajumu basah!”

“hahaha gwaenchana”, aku mengacak-ngacak rambutnya

Aku menghela nafas panjang, haruskah aku menceritakan pada Chaejin dan menyadarkannya akan satu hal? Bahkan dia sendiri tidak menyadari ia sangat menyukai Kyuhyun.

“Chaejin-ah, kau menyukai Kyuhyun..”,ucapku

“mwo? itu tidak mungkin oppa! jangan mengada-ngada”

“ayolaah.. aku tahu bagaimana tersiksanya kau saat Kyuhyun menjauhimu, betapa cemasnya kau saat ia pingsan, dan kau masih tidak sadar sudah cemburu pada SunHee?”

Ia menggandeng lenganku,”aku menyukaimu oppa!”, aissh kenapa dia keras kepala sih?

“mm.. baiklah.. kau menyukaiku tapi kau mencintai Kyuhyun!” Ia terdiam, aku yakin ia sudah menyadari perasaannya. Lee Donghae, kau menjadi pahlawan hah?

“Chaejin-ah.. kau tahu? Kyuhyun dating padaku waktu itu, dia bilang ‘hyung, ajari aku dance dan ikut sertakan aku saat ulang tahun sekolah nanti! aku janji, aku akan berlatih dengan baik dan tidak akan mengecewakanmu’ kau tahu apa alasaanya saat aku tanya kenapa?

“aku kaget karena dia bilang ‘gadis yang sangat aku sayangi bilang kalau aku tidak bisa apa-apa selain main games, dia sering sekali membandingkanku denganmu! Aku ingin dia lihat kemampuanku hyung!’ hahaha baru kali ini aku lihat dia seperti itu..”

Chaejin mulai sesenggukan lagi.. aissh kenapa dia menagis lagi?

“yak! kenapa menangis lagi?”

“Sunhee gadis yang beruntung..”, ucapnya lemah

“aissh.. jinca.. yak! aku kira kau ini pintar.. gadis yang Kyuhyun maksud itu kau, Kyuhyun ingin membuktikan padamu bahwa ia lebih hebat daripada aku.. kuakui di hebat! kau dengar suaranya tadi kan?”

Ia menatapku,”mwo?? a.. aku?”, tanyanya sambil menunjuk dirinya sendiri.

“ne! ayo temui dia, aku menyerah!”, aku berdiri dan menariknya berdiri (?) *kata-kata ribet*

Ia memelukku, tentu saja aku membalas pelukannya.

“oppa, mianhae! jeongmal mianhae.. apa aku menyakitimu?”, tanyanya

“hahaha anio.. berkat kau kurasa hubunganku dengannya membaik!”, aku hanya bisa tertawahambar dan rasanya dadaku sesak.

“jadi selama ini oppa tidak pernah menyayangiku?”

“aissh.. pertanyaan bodoh!”, aku mengecup kepalanya

“oppa.. aku menyayangimu!!”

“saranghae”, ucapku sepelan mungkin.

Aku melepaskan pelukanku,”cepat katakana perasaanmu, kau tahu? dia pernah bilang Sunhee itu lumayan ! kkaja”

Chaejin hanya terdiam menatapku,”apa aku berselingkuh?”

Aku tersenyum menatapnya, ia benar-benar polos.

“babo! hahaha.. ehemm Lee Chaejin kita putus! aku tidak mau punya pacar sebodoh kau.. hahaha”, ucapku dengan nada marah yang dibuat-buat

“gomawo!”, Chaejin mengecup pipiku lalu berlaari keluar meninggalkanku yang hanya bisa mematung disini. Aissh~ apa aku sudah melakukan hal yang benar? aaaah.. rasanya dadaku sakit dan nafasku sesak. Inikah rasanya patah hati?

Chaejin pov

Aku berlari menuruni tannga, aissh kenapa banyak sekali anak tangganya?? Rasanya lega sekali bercerita pada Donghae, tapi apa aku menyakitinya? Ya Tuhaan.. ampuni aku ! Aku mohon berikanlah padanya gadi yang sangat baik dan cantik..

Setelah sampai dilantai bawah, aku berlari menuju aula utama. Tidak ada siapa-siapa selain petugas kebersihan. Aku berlari ke backstage, tapi Kyuhyun tidak ada! Disana hanya ada beberapa anak teater yang sedang membereskan property.

Aaaargh! Cho Kyuhyuun.. dimana kau? omo~ aku yakin berat badanku berkurang gara-gara ini (-.-). Aku berputar-putar seisi sekolah, kantin, taman belakang, tapi dia tidak ada ! Okey, tenang Chaejin.. kau belum mencari dia di lapangan, tapi masalahnya disana masih banyak orang! Masih banya stand disana.. hadeeeeuh aku mengutuk lapangan sekolahku yang besar dan kenapa orang-orang belum pada pulang?

Ini sudah seperti berada di festival, dan bagaimana caranya aku mencari dia ditengah kerumunan orang seperti ini? Aku mengedarkan pandanganku dan mengatur nafas.

mwo? aku mendengar suara Kyuhyun, ia menyanyikan lagu yang tadi? ternyata sumbernya berasal dari stand ekskul photography. Yayaya.. mereka mempublikasikan ulang pertunjukan tadi melalui infokus.

Dalam tayangan itu, semua orang bertepuk tangan. hahaha dia berhak mendapatkan itu.

“ehmm.. annyeong! Cho Kyuhyun imnida, lagu tadi kupersembahkan untuk sahabatku.. apa aku sudah membuatmu kagum? ini untukmu.. Lee Chaejin”

Omo~ ya tuhan.. jangan sampai aku pingsan disini !! mukaku panas.. apa ini sungguhan ?

Lampu-lampu lampion sudah mulai dinyalakan karena hari sudah agak gelap. Tapi kenapa masih ramai disini? apa Kyuhyun sudah pulang? aaah.. aku lelah mencarinya (T___T)

mataku tertuju pada sekumpulan gadis yang sedang berdesak-desakan. Apa ada sale? Aku menerjang *halah* kerumunan itu. Tampak 3 orang pria sedang meladeni para gadis-gadis itu berfoto. Seperti artis yang sedang jumpa fans ! Walaupun mereka membelakangiku, aku bisa mengenali mereka. Terutama pria yang mengenakan jaket coklat itu.

Dengan cepat aku memeluknya dari belakang. Omo~ aku benar-benar lelah mencarinya, dan aku lelah merindukannya. Aku mempererat pelukanku dan tidak peduli pandangan orang-orang.

Kyuhyun berbalik dan menbalas pelukanku.

“huaaaa.. Kyuhyun-ah, mianhae!”

“untuk?”

“aku bodoh terlambat menyadari perasaanku, tidak peka terhadapmu, dan apakah aku terlambat menyatakan perasaanku? jangan pernah menjauhiku lagi! bogoshipo..”

“kau terlamabat! babo.. tapi untuk menyatakan perasaanmu kurasa tidak, Chaejin!”

Entah kenapa aku mebayangkan ia sedang tersenyum evil sekarang (-.-“), apalagi saat para gadis itu berteriak saat ia menyebut namaku.

“saranghae..”, ucapku pelan

“jeongmal?”, ia menatapku, dan tersenyum. Senyum favoritku!

—

Aku duduk dibangku taman belakan sekolah. Sudah gelap tapi masih ramai, entah jam berapa acara ini selesai. Kyuhyun dating menbawakan 2 cup kopi susu hangat dan duduk disebelahku.

“bagaimana jika fans-mu berkurang?”

“gwaenchana.. aku tidak peduli”

“jinca?”, ia mengangguk,”mm.. bagaimana hubunganmu dengan Donghae oppa?”

“Nampak lebih baik”, jawabnya enteng

“bagaimana dengan Sunhee?”

“ia baik-baik saja kurasa”, jawabnya sambil meneguk kopi susunya.

“lalu..”

“lalu bagaimana dengan kita?”, potongnya

Aku terdiam dan meminum kopi susuku. Aissh~ mukaku pasti merah ! Aku harus jawab apa?

“diam berarti iya! skarang kau pacarku, arasseo? hahaha”, Ia tertawa seperti bocah.. bodoh!

“ehemm.. kalau kau menyukaiku kenapa membiarkanku jadian dengan Donghae oppa? omo~ aku hampir seminggu berpacaran dengannya!”

“mmm.. karena aku tahu kau lebih menyukaiku, pasti cepat atau lambat kau akan berpaling padaku!”

mwo?? percaya diri sekali dia? aissh~ aku menjitak kepalanya pelan.

“bagaimana? aku keren?”

“hahaha pede sekali! kau membuatku jantungan..”, bentakku,”oh ya, kau sekarang punya banyak fans, apa aku akan punya banyak anti fans? (o.O)”

—–

2 minggu kemudian..

“Cho Kyuhyuuuun!! aku benci padamu !!”, bentakku

“mianhae.. Chaejin-ah, tunggu aku!”, Ia berlari mengejarku

“jangan mengikutiku! kenapa kau selalu selingkuh seperti itu hah? tau begitu aku berpacaran saja dengan Donghae oppa!”

“yak! aissh~ lihat.. aku sudah memasukkan PSP-ku!”

Aku tidak menggubris perkataanya. Ternyata aku selalu jadi kambing congek, percaya atau tidak aku adalah orang ketiga ! aaaaargh .. Cho Kyuhyun, lebih baik kau berpacaran dan menikah dengan PSPmu.

“jagiya~”, ia menarik tanganku

“jangan panggil aku dengan sebutan itu !!”, aku tidak suka jika ia memanggilku dengan sebutan itu, aneh !

“cheese cake?”, tanyanya. Siaaal kelemahanku!”

“double!”, jawabku, Eommaa appaaa kenapa aku gampang disogok dengan cheese cake ??

“ne jagi~”, ia merangkulku

“yak! jangan panggila ku dengan sebutan itu..”

“waeyo? Donghae hyung dulu memanggilmu seperti itu kan?”

Aku mendelik ke arahnya,”aneh jika kau yang menyebutnya!”, aku melepaskan tangannya di bahuku, tapi ia menarik tanganku.

deg! bibirnya mendarat di bibirku. omo~ jantungku.. jantungku.. ! ci..ciuman pertamaku, di mall ??

“ciuman siapa yang lebih baik?”

Aku menjitak kepalanya,”bodooooh! ciuman pertamaku !!”, aku berlari dan ia mengejarku. Aigoo~ sadarkah dia ini tempat umum dan ramai?

“jadi itu ciuman pertamamu? bukankah kau ciuman dengan hyung di UKS ??”

aaaaaah.. dia tahu? tapi kenapa dia menyebutkannya dengan keras ? bodooooooh..

“jagi~ tunggu aku!”

“aaah.. diam kau! kangan ikuti akuu”

END

aneh ? hahahaha udah pasti .. makasih udah ngikutin ni ff geje 😀