my wedding [2012 wish]

Chaejin’s pov

Hai bagaimana natal kalian dan apa rencana tahun baru nanti malam? sebentar lagi tahun baru.. yayaya hanya tinggal err.. 6 jam lagi hahahaha. Hey, bagaimana penampilanku? aku sekarang memakai dress berwarna putih selutut, malam ini rencananya aku akan menemani Kyuhyun reuni sekaligus merayakan tahun baru dengan teman-teman SMA-nya. Aissh~ kenapa jadi aku yang tegang?

Oh ya, kalian tahu apa yang Kyuhyun berikan saat natal kemarin? (-___-)

[flashback]

Aku dan Kyuhyun duduk berhadapan di ruang tamu, hahaha tidak ada pohon natal atau hiasan apapun karena tentu saja untuk masalah bersih-bersih aku dan Kyuhyun sangat kompak. Kami malas membersihkannya lagi, jadi cukup dengan medengarkan lagu natal saja. (==)v

“Chaejin-ah, ini untukmu!”

Kyuhyun menyodorkan bungkusan berwarna hijau dan taraaaaa~ kura-kura. Astagaaa dia memberiku kura-kura?

“Kura-kura? untukku?”

“Ne, namanya BuBu! aku memberimu itu karena saat bersamamu waktu berjalan sangat lambat.. itu romantis kan? HA HA HA”, dia tersenyum bangga. Cih! Tunggu, waktu terasa lambat? bukankah itu berarti dia bosan setiap bersamaku? sial!

“Secara tidak langsung kau mengatakan sangat bosan saat berada di dekatku hah? Jadi kau bosan denganku Cho Kyuhyun-ku yang bodoh?”, Aku menatap garang ke arah Kyuhyun.

“Aissh~ err.. maksudku bukan begitu.. itu ng, maksudnya..”

“Aissh BaboKyu! kau benar-benar payah dan bodoh!!”

[flashback end]

Okey, dia memang bodoh dan aku sudah pasrah karena tingkahnya yang menyebalkan. Aku menatap diriku di kaca hohohoho kau terlihat manis Lee Chaejin! yeaaay.. tidak terlalu buruk jika nanti dikenalkan pada teman Kyuhyun yang lain.

“Chaejin-ah kau sudah siap? kau ini lelet sekali, BuBu saja masih lebih cepat darimu aissh~ cepatlah! omo~ kenapa kau memakai dress putih? aku kan pakai kemeja hitam dan jas merah, sebaiknya kau ganti dengan dress yang warna merah saja, bagaimana?”

“Shireo.. kau tahu kan aku tidak punya banyak dress, dan kau tahu dress merahku hanya ada satu pemberian Ahra eonni , kau sangat tahu seperti apa dress itu Kyu, kau ingin aku masuk angin hah? andwae Kyuuu~”

“Kau pikir aku akan reuni ditengah taman bersalju? aku ingin kita terlihat serasi nanti, ne? ayolaaaaah kau pasti terlihat sangat berbeda Lee Chaejin, ya ya ya?”, Dia menyeringai lalu memamerkan senyum tiga jarinya.

“Cih! mau memakai pakaian apapun juga kita tidak ada serasi-serasinya Cho Kyuhyun-ku yang bodoh!”

“Menurutmu kita akan sangat serasi saat tidak berpakaian? hahahaha”

Aku menjambak rambutnya yang jabrig.. oh ya, dia mengecat rambutnya. Pasti biar terlihat lebih muda, ck! padahal itu tidak berpengaruh. Kemali ke dress, ayolaaah, dia ingin melihatku masuk angin karena dress yang kekurangan bahan di bagian punggung itu hah? Hey, kenapa tidak dia saja yang ganti baju? aissh sudahlah.

Okey, aku sudah berganti pakaian sekarang, tapi ada sedikit masalah, kenapa restletingnya susah ditutup?? Aaaaaargh! belum apa-apa sudah membuatku badmood. Sialan!

“Kau masih belum siap? kita akan te–”

Aku melirik Kyuhyun yang baru masuk ke kamar dari cermin. Kenapa dia menatapku seperti itu? sudah kubilang dress ini aneh! Aku mencoba menaikan restleting-nya lagi tapi susaaah.

“Restleting-nya tidak bisa ditutup Kyu, eotteohke?”

“HAHAHA kau makin gemuk?”, Kyuhyun menghampiriku sambil tertawa. Sial! Dia sangat menyebalkaaan!! Tapi apa memang aku gemukan? aissh~ restleting yang agak macet bukan berarti badanku jadi gemuk kan? (==)a

“Siapa yang menyuruhku pakai dress ini hah? kalau kau ingin cepat, lebih baik kau bantu aku!”

Kyuhyun tersenyum lalu membalikan tubuhku membelakanginya, aku mengangkat rambutku ke atas untuk mempermudah dia menaikan restletingnya.

“Omo! Yak Lee Chaejin! Kenapa mengangkat rambutmu seperti itu? kau sedang menggodaku hah?”

“Bocah Mesum! cepatlah, aku pegal..  ini dingin Cho Kyuhyun dan kita akan terlambat!!”

“Baiklah.. hei, kau seksi sekali Lee Chaejin-ku yang sadis!”, bisiknya tepat di telingaku saat dia sudah berhasil menutup restleting dress sialan ini.

“YAK! CHO KYUHYUN!!”

****

Aku dan Kyuhyun sekarang ada di sebuah cafe milik Shim Changmin, dia adalah sahabat dekat Kyuhyun. Oh ya, kalian masih ingat dengan cinta pertama Kyuhyun? Sunyoung eonni juga datang dengan suaminya. Hey, kukira akan ada banyak orang ternyata tidak.

“Kyuhyun hyung, sudah lama tidak bertemu! bahkan di pernikahan Sunyoung waktu itu kita tidak ketemu hyung, hahaha~”, ucap namja tampan yang berdiri dihadapanku, dia lebih muda dan tampan dari Kyuhyun! Aku melirik ke arah Kyuhyun, err.. baiklah, Kyuhyun-ku yang bodoh jauh lebih tampan ternyata. (o//O)

Jangan bertanya kenapa aku tidak mengenal mereka semua kecuali Changmin dan Sunyoung eonni, itu karena aku belum pernah bertemu langsung dengan mereka dan bahkan Kyuhyun juga sudah lama tidak bertemu dengan mereka.

“Kyunnie oppaaaa~ kangen sekali! Kau semakin tampaaaan!!”

Uwoooooow siapa gadis pendek ini hah? datang-datang sudah main peluk seperti itu, cih! Apa tadi katanya? Kyunnie oppa? Aigooo dia belum pernah kelilipan sepatu hah? Kenapa dia tidak memperkenalkan aku langsung hah? selalu dan selalu dan selalu seperti itu.

“Kyuhyun oppa annyeong, lama tidak bertemu..”

Seorang gadis berambut panjang ikal menyapa Kyuhyun dan hey lihat tatapan Kyuhyun pada gadis itu dan juga sebaliknya, aku tidak suka! Padahal saat bertemu dengan Sunyoung eonni dulu dia biasa-biasa saja. Kyuhyun tersenyum pada gadis itu. Seperti bukan Kyuhyun yang biasanya.

“Apa kabar Seohyun-ah? kau banyak berubah hahaha”

“Jinja? kau juga oppa..”

“Chaejin-ah, bagaimana kabarmu? kau agak kurusan, pasti stress sekali memiliki suami seperti Cho Kyuhyun, ne?”, tanya Sunyoung eonni.

“Suami?”, gadis bernama Seohyun itu melirikku sekilas lalu tersenyum menatap Kyuhyun. Entahlah.. aku tidak tahu kenapa dia menatap Kyuhyun begitu. Huaaaaaa~ kenapa rasanya tidak nyaman?

“Kau sudah menikah oppa? kapan? kau tidak mengundang kami semua huh?”, tanya gadis pendek yang tadi peluk-peluk Kyuhyun dengan wajah aegyo-nya. Ck!

“Jadi, ini istrimu hyung? kukira dia gadis yang kau sewa untuk pura-pura menjadi kekasihmu ahahahaha~”

“Err.. Lee Chaejin imnida.. ha ha”

Dengan cepat satu jitakan mendarat di kepala namja itu. Kalau aku kenal aku juga sudah mendaratkan jitakan disana, aissh~ apa katanya tadi? gadis yang disewa? (-_____-)

“Kenapa menjitakku hyung? Chaejin-ssi kau manis!”

“Choi Minho!”, bentak Kyuhyun. Dasar bocah! (==)

“Kyunnie oppa, Seohyun jadi sangat manis dan cantik hmm?”, goda gadis pendek itu. Err… membuatku bad mood dan malas!

****

Aku melirik ponselku, err.. sudah jam 08.30 malam. Setelah dari sini, aku akan menginap di rumah Sungmin oppa. Dia baru membeli rumah baru dan dia ingin sekalian merayakan ulang tahunnya yang memang bertepatan dengan malam tahun baru bersama-sama. Aku benar-benar bosaaaan.. ini karena bocah itu lebih memilih mengobrol dengan Seohyun dan teman-temannya yang lain tanpa aku. Catat! tanpa aku! lalu kenapa dia mengajakku kemari hah?

Demi apapun lebih baik jika dia mengacuhkanku karena games. Okey, jangan tatap aku seperti itu! Err.. ya, tidak lebih baik juga sebenarnya, tapi yaa baiklah.. intinya aku tidak suka diacuhkan olehnya. Terdengar sedikit egois memang, tapi aku ingin cepat-cepat pergi dari sini!

Kyuhyun menghampiriku, “Chaejin-ah, kau tidak lihat? mereka sedang berdansa.. bagaimana kalau kita berdansa juga?”, Kyuhyun menunjuk ke arah teman-temannya yang memang sedang berdansa dengan pasangannya masing-masing.

“Shireo!”

“Lee Chaejin-ku yang sadis, kapan lagi aku mengajakmu berdansa kalau bukan sekarang hah?”

Kyuhyun menarik tanganku keras lalu menyeretku ke tengah ruangan. Cih! mana ada seorang  namja mengajak dansa seorang yeoja dengan cara diseret-seret seperti itu? Baiklah ada, DIA!

“Cho Kyuhyun-ku yang bodoh, aku ingin cepat-cepat pergi dari sini!”

“Wae?”, Kyuhyun melingkarkan sebelah tangannya dipinggangku, sebelah tangannya mengambil lenganku dan menaruhnya di bahu Kyuhyun. Aku benar-benar tidak mood dan aku tidak bohong!

Sekarang Kyuhyun malah membenamkan wajahnya di leherku, aku bisa merasakan nafasnya disana. Dia mengecup leherku sekilas, tapi semakin lama dia mencium leherku dan ini memalukan. Hey, disini banyak orang! Aku menginjak kakinya keras.

“AWW! Kenapa kau menginjakku?!”

“Hehehe mianhae, aku sengaja! ayo kita pulang Kyuuuu~”, aku mencoba ber-aegyo tapi aku tahu itu sangat gagal!

****

Sungmin’s home

“Hey hey, ayo makaaaaan, kita akan makan bulgogi~ aah ini pasti enak!”, Seara menaruh nampan berisi daging, ditengah-tengah meja sudah ada pemanggang daging dan banyak sayur dan makanan lain.

Uwooow akhirnya aku bisa terbebas dari dress kurang bahan itu dan perasaanku jauh lebih baik saat sampai disini, tapi bukan berarti moodku sudah baik 100 persen. Rasanya aku masih penasaran karena ada hal yang aku tidak tahu tentang hubungan Seohyun dan Kyuhyun. Penasaran itu adalah perasaan yang sangat menyebalkaaaan!

“Noona~ suapi akuu..”, rengek Eunjun.

Aku tersenyum lalu mengambil selada, menaruh sedikit nasi dan daging, menggulungnya lalu menyuapkannya ke mulut Eunjun. Aissh~ dia memang sangat menggemaskan!

“Hey, kau tidak menyuapiku?”

“Shireo!”, aku menatap datar ke arah Kyuhyun lalu mengacak-acak rambut Eunjun yang masih sibuk mengunyak makanan yang tadi aku suapkan. Hohoho~

“Tidak adil! Ck!”

“Dasar bocah, kukira kalian akan kemari nanti, bagaimana acara reuninya?”, tanya Sungmin oppa.

“Lumayan..”, ucapku pelan.

“Kenapa kau menjawab seperti itu? aissh kalian pasti bertengkar lagi kan?”, kata Seara sambil menyuapkan samgyupsal ke mulut Sungmin oppa.

“Ne, dongsaeng kalian yang sadis ini marah dan menginjak kakiku saat dansa tadi!”, Kyuhyun berdecak kesal. Cih! harusnya kan yang kesal itu aku.

“Bwahahahahaha kalian berdansa?? Lee Chaejin berdansa? pantas saja dia menginjak kakimu Kyu, dia kan payah sekali untuk urusan seperti itu!”

Aku memeberikan death glare terbaikku pada Hyuk oppa. Sialan! kenapa dia itu suka sekali mengejek adiknya ini hah? azzzz..

“Tidak hyung, kurasa dia menginjak kakiku karena malu aku mencium lehernya saat sedang berdansa! lehernya sangat menggoda hahaha”, ucapnya santai.

“Uhukk..uhukk..”, bodoooooh! kenapa dia sangat jujur sekali hah? mukaku pasti merah. Pasti! Awas kau Cho Kyuhyun!

“Yak! jangan nodai pikiran anakku yang polos Cho Kyuhyun!”, bentak Rae eonni sambil menutup telinga EunJun.

“Bwahahaha ternyata kau berani sekali Kyu, daebak! Itu baru namanya laki-laki hahaha”, Hyuk oppa mengacungkan dua jempol untuk bocah abnormal ini. Lalu mereka berdua saling ber-high five ria.

“Mwo? itu namanya mesum dan itu pasti karena dia sering bergaul denganmu Lee Hyukjae!”, ucapku sambil menatap Hyuk oppa sangar. Aaaaah demi apapun, mereka berdua bodoh!!

****

Aku duduk di teras belakang, sebentar lagi jam 12 malam. Emm.. aku menaruh ponselku di samping, sekitar 30 menit lagi, tahun 2012 dan ulang tahun Sungmin oppa.

Kyuhyun duduk disebelahku, aku menggeser dudukku sedikit, dia bergeser lagi mendekatiku dan aku bergeser lagi lalu dia bergeser lagi lebih merapat padaku. Cih! dia menyebalkan.

“Mau bergeser lagi huh? kau akan jatuh dan kalau kau jatuh aku akan mencium-mu Lee Chaejin-ssi!” ucapnya sambil menarik pinggangku agar duduk lebih merapat ke arahnya.

“Tidak bisakah kau menjauh sedikit? jaga jarak 2 meter Cho Kyuhyun-ssi!”, aku mendorong tubuhnya agar menjauh tapi tenaganya lebih kuat tentu saja.

“2 meter? sireo! Aku kan pernah bilang, aku lebih suka berada 2 cm di dekatmu Lee Chaejin.. berhentilah mengacuhkan aku, ne? itu menyebalkan!”, Kyuhyun tersenyum lalu mengecup pipiku. Aah wajahku~

“Noona.. eomma sedang sibuk di dapur, aku ingin tiduran, bisakah aku tidur dipangkuanmu?”

“Kemarilah!”

“Aissh~ bocah pengganggu! seharusnya anak kecil sepertimu sudah tidur..”

“Dasar ahjussi pemarah! lihat.. rambutmu seperti itu pasti karena kau suka marah-marah hyung, ck!”, ucap Eunjun lalu dia berbaring. Kepalanya ada di pangkuanku dan badannya ada di pangkuan Kyuhyun. (kebayang gak posisinya? *gubrak)

Hening. Hanya ada suara percakapan Hyuk dan Sungmin oppa.

duud~

eh, suara apa itu? omo! Aku tidak tahan untuk tidak tertawa, tapi aku kan sedang marah, aissh eotteohke? sudahlah.

“Bwahahahahahahahaha”

“YAK! LEE EUNJUN! beraninya kau kentut seperti itu didekatku! aissh~” Kyuhyun mencubit pantat Eunjun.

“Appo~ mianhae hyuuung..”

Kyuhyun menepuk pantat Eunjun keras lalu tertawa kecil dan menyandarkan kepalanya dibahuku. Rasanya sangat nyaman eh? Dengan posisi seperti ini aku bisa mencium aroma shampo-nya. Membuatku err.. nyaman! Yak, Lee Chaejin, kau sedang marah, ingat?

“Chaejin-ah, kau masih cemburu?”, Kyuhyun mengubah posisinya. Sekarang dia menyejajarkan wajahnya dengan wajahku.

“Aku? cemburu?”

JLEB! tepat sasaran.. sepertinya begitu (.___.)

“Kau pikir aku tidak tahu? kau sebenarnya marah karena cemburu, aku benar kan? HAHAHA Seohyun itu adik kelasku, seangkatan dengan Sunyoung. Kau tahu? dia memang menyukaiku tapi aku sudah pacaran dengan Sunyoung saat itu, kau lihat kan? pesona suamimu ini benar-benar kuat Lee Chaejin!”

“Sekarang pun dia masih menyukaimu Kyu..”

“Hahaha tahu darimana?”, tanyanya santai.

“Aku bisa melihatnya dari cara dia menatapmu, lagipula aku ini kan wanita juga, aku bisa merasakannya!”

“Kau sejak kapan jadi melankolis seperti itu? memang kau wanita hah? hahahaha”

Sepertinya dia belum pernah kelilipan spatula huh? Aku bisa saja mengambil spatula di dapur dan melemparkan itu ke matanya sekarang juga. (-____-)

“Jadi kau pikir selama ini kau menikah dengan seorang laki-laki hah?”

“Hahaha tentu saja wanita, aku kan sudah sering membuktikannya Lee Chaejin-ku yang sadis!”

Aissh dasar bocah! Aku menjambak rambutnya yang jabrig itu keras membuat dia meringis tapi aku tidak peduli.

“Kau tenang saja, berapapun yeoja yang menyukai atau aku sukai dulu, entah itu pertama kedua atau ketiga tapi kau yang terakhir..”

Kyuhyun mengecup bibirku lalu tersenyum. Dia tidak pandai merayu dan berkata romantis, membuatku merinding seketika adn agak mual. Kalian harus lihat ekspresinya tadi!! Apa dia benar-benar Cho Kyuhyun-ku?

“HAPPY NEW YEAR!”, teriak Hyuk dan Sungmin oppa.

sssiiiiung~ DUAR! DUAR!

“HAPPY NEW YEAR!!”, teriak Rae eonni dan Seara.

“Oppaaa~ saengil chukhae!”, teriakku pada Sungmin oppa yang sedang ada di tengah halaman sambil memegang kembang api.

Astagaaaa aku benar-benar kaget! Eunjun bangun lalu duduk dipangkuan Kyuhyun dan lihatlah mukanya yang sumringah melihat kembang api. Kyeopta!

“Selamat tahun baru Chaejin noona, Kyuhyun hyung!”, Eunjun mengecup pipiku dan Kyuhyun bergantian. Aigooo manisnya dia! keponakanku paling menggemaskan hahahaha..

“Apa kalian akan berciuman? aku akan pergi kalau begitu.. aku ingin main kembang api!!”

“Anak pintar.. HA HA HA!”, Kyuhyun mengacak-acak rambut Eunjun, lalu menatapku saat Eunjun sudah pergi menghampiri orang tuanya yang abnormal itu.

“Selamat tahun baru Lee Chaejin-ku yang sadis!”, Kyuhyun mengecup bibirku.

“Selamat tahun baru babikyu-ku yang bodoh! Apa harapanmu di tahun 2012 ini Kyu?”

“Simple, Aku hanya berharap kau selalu menemaniku, bisa melihat kembang api tahun baru di tahun tahun selanjutnya.. karena saat ada kau aku merasa itu sudah cukup! Apa harapanmu?”

Uwoooooow sekali lagi, apa ini benar-benar Cho Kyuhyun-ku? dia tidak sedang mabuk kan?

“Err.. harapanku.. aku harap, harapanmu terkabul!”

Kyuhyun tersenyum bocah lalu mendekatkan wajahnya. Yang terjadi selanjutnya adalah bibirnya yang menempel dengan lembut di bibirku. Ciuman pertama di tahun 2012? Aku melingkarkan tanganku dilehernya.

“Terima kasih..”, bisik Kyuhyun di sela-sela ciumannya.

“Untuk apa?”

“Karena kau sudah mencintaiku Lee Chaejin!”

“Hahahaha percaya diri sekali.. memang aku mencintaimu Kyu?”

“Tentu saja, kalau kau tidak mencintaiku kau tidak akan cemburu pada Seohyun!”

JLEB! sekali lagi, sangat tepat sasaran. Hey, jangan tatap aku dengan pandangan seperti itu.. baiklah kalian pasti sudah tahu jawabannya kan? Aku mencintai babi bodoh yang sangat tampan ini.

“Terima kasih juga karena sudah mencintaiku Cho Kyuhyun!”

“Aku tidak mencintaimu, tapi amat sanagt mencintaimu!”

Kyuhyun mengecup pipiku, dagu lalu kembali ke bibirku lagi. Udara sangat dingin tapi kenapa aku merasa sangat hangat?

“Kau tahu? kau terlihat sangat menggoda dengan dress merah tadi, bagaimana dengan ‘this and that’ pertama di tahun 2012?”

“YAK! BABIKYU BODOOOOH!!”

END

#krikkrik *nyumput dibelakang Kyu*