{KyuJin story} Let Me First!

Annyeong~~ saya benar-benar merindukan blog ini hahaha dan rindu menulis ff abal *ditimpuk readers* sangat terharu masih ada yang suka nanya kapan ff publish, jadi disela-sela menyusun Tugas Akhir, saya ngetik ini kalau lagi mood ngetik *gubrak* Soooooo.. enjoy it!

kyujin_story

Chaejin’s pov

Omo! Ini benar-benar membosankan. Ayolah Lee Chaejin, kau terlihat seperti pengangguran dan lihat kamar ini. Ckckck berantakan! Kalian tahu? Daritadi aku belum keluar kamar, eh.. ani aku sudah keluar karena harus memberi makan Kyu dan sekarang aku hanya berguling-guling di kasur sambil sesekali melirik laptop.

Kyuhyun bohong! Dia bilang kalau aku memeluk boneka keroppi darinya akan sama seperti memeluknya, tapi ternyata tidak ada pengaruh apapun. Apa babi tampan itu benar-benar sedang sibuk eoh? Belum lama dia di Korea setelah dari Thailand dan hari ini dia akan ke Indonesia, lalu kemana lagi nanti? Ck!

Hey hey hey.. aku tidak merindukannya hanya saja aku kasihan melihatnya bekerja terus-terusan seperti itu. Walaupun terdengar aneh err.. tapi aku tidak ingin melihatnya jatuh sakit. Kenapa? Tentu saja karena terkadang dia itu sangat merepotkan kalau sakit dan dan.. ah sudahlah tidak usah dibahas. Baiklah, jangan melihatku sambil tersenyum menjengkelkan seperti itu. Aku, Lee Chaejin sangat mengkhawatirkan Cho Kyuhyun.

Aku mengambil neck pillow berwarna biru lalu memasangkannya di leherku. Ah, kenapa setiap melihat kepala anjing di neck pillow ini aku selalu ingat dengannya ya? Aissh..

Katalk!

OMO! PANJANG UMUR! JODOH? Ah, apa dia tahu aku sedang memikirkannya? Ahahahaha~

ChoKyuhyun      : Hei, bagaimana keadaanmu? Bagaimana bekas operasinya?

LeeChaejin         : Sudah lebih baik, kau sendiri? Akhir-akhir ini kau sering travelling eoh?

ChoKyuhyun      : Ne, mengasyikan bukan? ^^

Cih bocah ini benar-benar! Setiap aku khawatir padanya pasti selalu seperti ini. Mengasyikan? Ne ne.. terus saja kau ‘berlibur’ dan aku doakan kau tidak akan sakit. Hey, tentu saja aku tidak ingin dia sakit, dia kan err.. kekasihku.

LeeChaejin         : (=,=)

ChoKyuhyun      : Kau sudah mulai kuliah? Jangan terlalu lelah, jaga kesehatanmu BigJin  kkk ^^

Astagaaaa itu seharusnya kata-kata yang aku ucapkan padamu babi bodoh! Baiklah aku mengaku, aku benar-benar merindukannya sekarang. Rasanya aku ingin bertemu dengannya lalu memeluknya. Aissh.. itu benar-benar memalukan sungguh! Kirim.. tidak..kirim..tidak..kirim?

LeeChaejin         : Kyu, aku merindukanmu..

Uwooow aku benar-benar mengirimnya? Eotteohke? Ini amat sangat sangat sangat memalukan! Aaaah rasanya ingin membenturkan kepala ke dinding tapi itu sakit fufufu~ lagipula jika nanti aku hilang ingatan, bagaimana nasib tugas akhirku? Bagaimana jika aku tidak mengingat Kyuhyun nanti? Baiklah.. aku bukan Goo Junpyo yang bisa semudah itu hilang ingatan dan Cho Kyuhyun bukanlah Geum Jandi yang akan berusaha sekuat tenaga serta sepenuh hati membantu mengembalikan ingatan kekasihnya. Satu lagi Kyuhyun-ku itu tampan. Astagaaaaaa kau benar-benar merindukannya Lee Chaejin-ssi?

Katalk!

ChoKyuhyun      : uwaa Jinjjayo? Kau sedang tidak terbentur kan? Jangan bilang kau mulai minum alkohol sekarang!

BABI BODOOOOOOOH! Mati kau! Mati! Mati! Miris sekali kau Lee Chaejin!

LeeChaejin         : YAK! Itu tadi Rae Eun eonni yang mengirim, aku dari toilet! -___-

ChoKyuhyun      : Yayaya mana mungkin kau merindukanku, ck!

Aku melirik kepala anjing di neck pillow-ku.

LeeChaejin         : Kyu, hari ini kau berangkat jam berapa?

***

Taraaaa.. aku ada di depan pintu dorm. Aku heran, apa yang sebenarnya sedang mereka lakukan di dalam eoh? Kenapa membuka pintu saja lama sekali? Aissh.. lama-lama kudobrak juga pintu ini. Okey, aku masih waras untuk tidak melakukannya.

Cklek!

“Chaejin-ah, mianhae.. aku sedang di dapur tadi hehehe masuklah!”

“Ne, tapi tolong jangan tunjukan aegyo-mu Sungmin oppa, itu benar-benar membuatku ingin.. err ah sudahlah, bocah itu dimana?”

“Di kamar, sepertinya masih berkemas!”

Aku masuk lalu duduk bersandar di sofa putih yang ada diruang tamu kemudian menyalakan televisi,“Aaah rasanya sudah lama sekali aku tidak kemari, oh ya.. yang lain pada dimana oppa? Ah, kalian pasti lelah sekali..”

“Yang lain sedang ada di dorm atas. Ne, majayo..  bahkan leher dan punggungku masih terasa pegal sampai sekarang, baiklah mau kupanggilkan CHO KYUHYUN-MU YANG BODOH TAPI KAU CINTA ITU SEKARANG?”

Aissssssh~ mwoya? Apa tadi katanya?! Aissh.. jinjja! Haruskah dia mengatakannya dnegan berteriak dan penuh penekanan seperti itu?

“Ck! Gomawo Sungmin ahjussi!”

“Mwoya?! Ahjussi? Bahkan aku masih terlihat menggemaskan seperti anak sekolah!”

“Ne? Aku tahu kau sebenarnya lebih suka kupanggil Sungminnie eonni huh?”

“YAK LEE-“

“Aissh kalian benar-benar berisik sekali!”

Aku melihat kesamping dan ternyata  Cho Kyuhyun-ku yang bulat sudah keluar dengan sendirinya. Omo! Lihatlah penampilannya sekarang ckckck benar-benar menyedihkan! Lihat mata dan wajahnya yang terlihat lelah. Haruskah aku masuk ke fansite Super Junior lalu membuat gerakan untuk mengajak para fans berdemo tentang jadwal mereka yang sangat padat padat padat? Terutama err.. Kyuhyun.

“Kyu? uwoooow ini benar-benar kau?”

“Oke oke aku tidak ingin jadi orang ketiga disini, Kyu aku duluan ke dorm atas.. jangan lakukan hal yang aneh-aneh karena hanya ada kalian berdua disini, setidaknya.. jangan lupa kunci pintunya!”

“EONNI/HYUNG!”

Cklek!

Okeee.. pintu tertutup dan selalu seperti ini. Canggung! Aku duduk lagi di sofa diikuti Kyuhyun di sebelahku.

“Aku kira kau tidak akan datang!”

Aissh kenapa kata-kata Sungmin oppa jadi terngiang-ngiang? Ani.. dia bukan namja seperti itu fufufu tapi..

“Eiy, jaga jarak satu meter piggyu! Kenapa dudukmu semakin mendekat seperti itu?”

“Waeyo? Eung.. a-aku butuh vitamin”

“Mm.. vitamin? Ah, ne mm.. ini aku membawakan vitamin untukmu dan ini juga!”

Aku menyodorkan dua bungkusan coklat kepada babi bodoh ini. Yang satu isinya vitamin dan yang satu lagi? Err.. anggap saja itu hadiah ulang tahunnya karena aku belum sempat memberikannya saat dia ulang tahun. Aku tidak sempat ke Inkigayo untuk menonton Super Junior M waktu itu dan ternyata malamnya dia pergi bermain ski. Sebulan ini aku memang belum bertemu langsung dengannya. Yayaya.. aku tahu ini sangat telat tapi daripada tidak sama sekali? Hohoho lagipula salahkan dia yang sangat sibuk. (==)

“Apa ini?”

“Err.. hadiah ulang tahun? Valentine?”

“Bahkan itu sudah sebulan yang lalu Lee Chaejin!”

“Kau mau tidak? Kalau tidak ya sudah!”, Aku baru mau merebut cardigan hitam itu tapi si bodoh itu memukul tanganku. Sialan!

“Memangnya aku bilang tidak mau hah? Lalu.. eoh? Neck pillow?”

“Itu err.. aku baru membelinya kemarin lusa tapi aku rasa kau lebih memerlukannya daripada aku! Akhir-akhir ini kau kan sering bepergian..”

Ah kenapa memberi barang duluan saja rasanya memalukan sekali hah? HAH? Aigoo..

“Boneka anjing? Astagaaaa ini terlalu imut untuk namja tampan sepertiku! Ini tidak sesuai sekali dengan image-ku, pria tampan keren yang misterius..”

Uwooow pria apa tadi? Misterius? Cih! Pria tampan bodoh dan gendut aku setuju.

“Oke, kalau kau tidak mau berikan saja untuk Sungmin oppa,kurasa ini memang sesuai dengan image-nya yang cute dan awet muda. Kurasa  Badzt Maru memang sangat sesuai dengan image pria sepertimu!”

“Eeeiy.. aku hanya bercanda! Lagipula aku tidak bilang tidak mau kan? HAHA lagipula kau ini sensitive sekali ih ckckck..”

Benarkah? Mungkin ini karena aku sudah lama tidak pernah memberinya hadiah, jadi saat kali ini aku membelikannya sesuatu aku takut itu tidak sesuai dengan seleranya. Aaaah ini memalukan! Sungguh! Aku tidak bohong! Semakin lama disini aku akan merasa semakin bodoh.

“Okey, kalau begitu aku pulang dulu!”

“Ne? Hanya begini saja?”

“Memangnya harus bagaimana lagi? Aku kesini kan hanya untuk itu..”

“Benarkah? Kukira kau kesini karena kau sangat merindukanku!”

“Te-tentu saja tidak!!”

Aku beranjak tapi Kyuhyun menahan tanganku dan menyuruhku duduk lagi. Apalagi sekarang? Kyuhyun ke kamarnya lalu kembali memakai cardigan yang tadi aku kasih dan topi hitam ditangannya. Aish~

“Pakai ini!”, Kyuhyun memakaikan topi itu dikepalaku dengan kasar. Aissh dia pikir kepalaku ini apa huh? Eh.. topi ini kan topi miliknya yang aku suka. (o.O)

“Ini untukku? Uwoow.. aku suka topi ini!”

Topi hitam yang kadang dipakainya kalau sedang pergi? Benarkah dia memberi—

“Ani, aku hanya meminjamkannya! Sebentar lagi kami berangkat dan nanti pasti banyak fans yang memperhatikanmu!”

Grrrrrrr… bocah ini benar-benar! Bukannya kalau aku memakai topinya malah jadi menarik banyak perhatian? Bodoh! Itu tidak ada hubungannya.

Kyuhyun, bocah itu berdiri dan entah ada  angin apa aku menahan tangannya. Ini seperti di drama-drama kalian tahu?

“Mwoya?”

Aku memeluknya, dengan perlahan melingkarkan lenganku di pinggangnya yang terasa agak lebar. Lee Chaejin memeluk Cho Kyuhyun! Aku memeluk Kyuhyun duluan?! Omo jantungkuuuuu!!

“Eh? K-kau sakit?”

Kyuhyun membalas memelukku. Ah, rasanya sudah lama sekali dan entah kenapa aku tidak ingin melepaskan pelukannya. Ini amat sangat sangat memalukan!

“Kyu, maaf..”

“Untuk apa?”

“Aku tidak memperhatikanmu, karena aku bukan tipe orang seperti itu..”

“Hahaha apa sekarang wajahmu sedang memerah? Berani taruhan? pasti iya!”

Aissh.. aku mempererat pelukanku di pinggangnya. Dengan sedikit berjinjit, aku mencium aroma parfumnya kuat-kuat untuk disimpan di kepalaku. Hey.. ini karena, saat memeluk boneka kodok itu sudah tidak berpengaruh! Aku sudah tidak merasakan pelukannya lagi.

“Kyu, aku ingin bilang sesuatu!”

“Aku juga!”

“Aku dulu!”

“Tidak, aku dulu!”

“Aku dulu”

“Tidak!”

“Cho Kyuhyun-ku yang bodoh, aku dulu! Oke?”

“Ani, aku dulu! Dengar, aku—“

“Aku sangat merindukanmu Cho Kyuhyun!”

.

.

Aku bisa merasakan dia memperetar pelukannya dipinggangku, “Apa ini Rae Eun yang sedang berbicara?”

“YAK!”

END

Ini gak jelas! gantung! typos! I know…….. (.__.)

dan yaa pas bikin pun emang gak dalam mood yang baik soalnya galau mubank *alibi*. Awalnya gak galau sama sekali tentang mubank, tapi pas pagi-pagi buka twitter dan tau Kyuhyun jadi MC rasanya pengen guling-guling. Jadi awas kalo ada yang pamer nonton mubank! huhuhuhuhu (T^T) #ditendangkekorea

139 comments on “{KyuJin story} Let Me First!

Tinggalkan komentar